Terima Kasih ANDA telah Bergabung bersama Kami

Senin, 10 Januari 2011

Kemenkominfo Siap Bangun Radio Komunitas Sintang

Sintang (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemeninfo) siap membangun radio komunitas di Senaning Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Kepala bagian Informasi dan Komunikasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, AM Hermanto, di Sintang, Sabtu mengatakan, peralatan pembangunan radio komunitas untuk kawasan perbatasan Kabupaten Sintang dari Kemenkominfo sudah tiba .

Setelah sampai di Sintang, lanjutnya, sejumlah peralatan dari antena hingga perangkat lunak radio komunitas itu langsung di kirim ke Ketungau Hulu.

"Saya sudah cek dan semuanya lengkap sehingga saya minta agar langsung di antara ke lokasi pembangunan," katanya.

Menurut dia, jika tidak ada halangan, dalam waktu dekat, pihak pelaksana pekerjaan akan memulai proses pembangunan radio itu.

"Harapan kita tentunya awal tahun depan, radio komunitas itu sudah bisa berfungsi untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat perbatasan Sintang, rencananya Desember ini diresmikan," jelasnya.

Selama ini, ia mengatakan, informasi yang beredar di perbatasan Sintang baik dari radio maupun televisi lebih banyak didominasi oleh informasi asing terutama dari Malaysia.

"Radio merupakan media informasi yang paling murah dan di perbatasan Sintang yang bisa didengar masyarakat hanya siaran RRI, itupun tidak mencakup semua wilayah," jelasnya.

Ia sangat berharap, keberadaan radio komunitas ini bis amemenuhi kebutuhan informasi masyarakat perbatasan.

"Paling tidak banyak informasi daerah yang bisa disampaikan ke masyarakat kita agar tidak selalu didominasi oleh informasi dari negeri tetangga," ucapnya.

Menurutnya, jangkauan radio itu hingga radius dua kilometer dan tentunya jika perkembangannya bagus, maka daya jangkau radio akan lebih ditingkatkan lagi.

"Kalau sudah ditingkatkan daya jangkaunya, harapan kita radio komunitas ini bisa mencakup semua wilayah di perbatasan Sintang," jelasnya.

Bahkan kata dia, jika memungkinkan, akan diupayakan penjajakan kerjasama dengan RRI Sintang.

"Bisa saja siaran RRI direlai ke radio komunitas itu sehingga informasi yang diterima masyarakat bisa lebih banyak," ucapnya.

Kebutuhan operasional radio komunitas itu, ia mengatakan sepenuhnya akan dikelola oleh warga setempat.

"Selain itu siarannya juga diupayakan ada yang menggunakan bahasa setempat yang mudah dimengerti masyarakat," ucapnya.

Ia mengemukakan, pembangunan radio komunitas itu sepenuhnya dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo termasuk masalah perizinannya.

"Kita hanya mengoperasikan dan merawat saja apalagi informasi saat ini sudah merupakan kebutuhan masyarakat, selain radio ini, sebelumnya juga sudah dibangun sarana internet kecamatan dan desa berdering," katanya

Koordinator Kelompok Informasi Masyarakat Perbatasan Kabupaten Sintang, Ambresius Murjani mengatakan sejauh ini memang informasi dari malaysia lah yang lebih mendominasi kawasan perbatasan Sintang.

"Bahkan mereka punya radio khusus berbahasa ibanik yang lebih mudah dimengerti masyarakat kita karena pada dasarnya masih satu keluarga," katanya menambahkan.
(U.ANT-172/S025/P003)
COPYRIGHT © 2010
Ikuti berita terkini di handphone anda http://m.antaranews.com

Mustafa: Seluruh BUMN Harus Bersinergi

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, meminta kepada seluruh BUMN  harus membangun kebersamaan atau bersinergi dalam mendukung pembangunan nasional.

Usai mengikuti Rapat Kerja Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia di Balai Sidang Jakarta, Senin, Mustafa dalam pidato sambutannya menyatakan bahwa Presiden mengarahkan, agar kolaborasi antar-BUMN lebih diperhatikan.

"Saya menerjemahkan di BUMN harus ada sinergitas, sehingga selalu membangun kebersamaan keluarga besar BUMN," katanya.

Menurut dia, dalam berbakti kepada masyarakat, maka BUMN dituntut untuk tidak berjalan sendiri-sendiri, sehingga semua simpul harus berfungsi optimal.

Antara satu BUMN, antara sektor satu dengan sektor lain, lanjutnya, hendaklah menjaga sinergi yang lebih erat dan tidak saling bersaing membanting pada sektor yang sama.

"Oleh karenanya, saya sangat bersyukur tadi ada garis bawah yang lebih besar oleh Bapak Presiden, jangan ada simpul yang tidak berfungsi. Ini sangat menjadi konsep kami juga di BUMN," katanya.

Ia menyatakan, terhadap BUMN yang merugi dapat didukung dengan menggalang sinergi dengan BUMN lain yang mendapat keuntungan.

Mustafa pun mencontohkan, Jakarta Lloyd yang saat ini merugi, padahal perusahaan itu memiliki kemampuan mengangkut, sementara PT PLN mempunyai potensi batubara untuk diangkut. Dengan memberikan, misalnya 5 juta ton dari 20 juta ton angkutan batu bara oleh PLN kepada Jakarta Lloyd, lanjutnya, maka Jakarta Loyd bisa terbantu.

"Contoh seperti itu merupakan sinergi yang bisa saling membantu saling menguatkan antar BUMN," kata mantan Dirut Perum Bulog itu.

Dikatakan Mustafa Abubakar, sebagai pemegang saham, terutama Menteri BUMN yang memegang saham, memiliki kewenangan untuk memberikan arahan atau instruksi BUMN untuk melakukan sinergi yang dibutuhkan.

Meskipun demikian, menurut dia, aksi kebersamaan yang mana masing-masing BUMN memiliki keleluasaan untuk mengembangkan atau improvisasi bisnis hal itu tidaklah dilarang.

"Tapi, pada simpul-simpul strategis yang harus disinergikan saya kira ini merupakan sesuatu yang sudah mulai kita lakukan sejak 2010 dan 2011 akan lebih digalakkan lagi," katanya.

Dikatakannya, saat ini di semua provinsi sudah ada forum BUMN selain itu antar-sektor BUMN juga sudah menggalang sinergi MoU.

Namun demikian, menurut dia, yang lebih penting dari itu adalah pelaksanaan implementasi dari berbagai nota kesepahaman (MoU) tersebut yang mana sangat diperlukan sosialisasi komunikasi publik.

Peran tersebut dapat diambil oleh LKBN ANTARA sebagai salah satu BUMN bergerak di bidang media untuk berperan membantu sosialisasi terwujudnya sinergitas tersebut, katanya.

"Oleh karena ini, kita benar-benar mengoptimalkan peran LKBN ANTARA seperti ini. Saya berharap dapat tampil di depan," katanya.

Pihaknya berharap LKBN ANTARA dapat mengambil peran untuk mengedukasi masyarakat guna memberikan pencerahan atau penyampai informasi yang ekstensif kepada masyarakat, selain itu juga menjaring feedback atau masukan dari masyarakat kepada pimpinan BUMN atau pimpinan kementerian.
(T.S025/Z003/P003)
COPYRIGHT © 2011
Ikuti berita terkini di handphone anda http://m.antaranews.com